Hai, mathers! Pasti sebagian besar dari kalian sudah tidak asing lagi mendengar kata MBCGS. Ya, MBCGS atau yang kita tahu adalah Mathematics Battle Challenge and Goes to School sudah terlaksana pada tanggal 14 dan 28 Oktober 2017 lalu. Memasuki tahun ke-4 terselenggaranya salah satu proker besar di Himatika FMIPA Unpad, MBCGS telah melebarkan sayapnya hingga menjangkau seluruh sekolah menengah atas di Pulau Jawa.
Mencangkup 6 wilayah utama (Provinsi Banten kecuali Tangerang, Jabodetabek, Provinsi Jawa Barat kecuali Bogor,Depok,Bekasi, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi D.I. Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur), MBCGS 2017 telah berhasil melaksanakan tujuan utamanya, yaitu pengabdian. Pengabdian yang dimaksud adalah pengabdian di bidang pendidikan dimana siswa-siswi dapat mengembangkan kemampuan dengan mengikuti kompetisi matematika tingkat SMA/sederajat dan pengabdian di bidang sosial dimana kita secara langsung dapat membantu adik-adik kita di panti asuhan yang belum mempunyai kesempatan yang sama dengan kita.
Pada hari Sabtu, 14 Oktober 2017 lalu. MBCGS 2017 telah melakukan babak penyisihan di kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin untuk wilayah Banten, di kampus UNJ untuk wllayah Jabodetabek, di kampus Unpad Jatinangor untuk wilayah Jawa Barat, di kantor Kelurahan Tembalang untuk wilayah Jawa Tengah, di kampus UNY untuk willayah Yogyakarta, dan di UMS untuk wilayah Jawa Timur. Di hari yang sama setelah penyisihan juga terlaksana pengabdian sosial di panti asuhan Bani Adung untuk wilayah Banten, panti asuhan Darussalam Biaunillah untuk wilayah Jabodetabek, panti asuhan Kuncup Harapan untuk wilayah Jawa Barat, panti asuhan Ar-Rosyad untuk wilayah Jawa Tengah, panti asuhan Nurul Yasmin untuk wilayah Yogyakarta, dan panti asuhan Muhammadiyah Karangpilang untuk wilayah Jawa Timur. Pengabdian sosial di sejumlah panti asuhan tersebut terwujud dengan diberikannya buku-buku matematika 3 jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA) yang dibuat oleh tim soal MBCGS 2017 dan dibagikannya sejumlah sembako sesuai kebutuhan masing-masing panti asuhan.
Babak semifinal dan final juga telah berlangsung pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017 lalu di Unpad Jatinangor. Babak semifinal dan final ini mendapat banyak apresiasi dan saran positif dari para peserta dan guru pembimbing karena teknis semifinal dan final yang sangat unik, terutama dengan salah satu sistem lomba yang terunik yang tidak lain adalah Mathrich.
Pada akhirnya, MBCGS 2017 kemudian telah menemukan 4 sekolah terbaik yang menjadi pemenangdari total 207 peserta sebagai pemenangnya. Juara I diraih oleh SMAK 1 Penabur, Juara II diraih oleh SMA Santa Maria, Juara III diraih oleh SMAK 5 Penabur, dan Juara IV diraih oleh SMAN 3 Bandung.
Nah. seru banget kan mathers? Yuk, terus dukung MBCGS dengan mengajak lebih banyak lagi adik-adik SMA kita untuk berpartisipasi tahun depan!