Mathdis 1 : TPB (Tahapan Persiapan Bersama) Unpad

Berikut adalah hasil dari Mathdis 1 (Mari Akang Teteh Himatika Diskusi) yang membahas TPB Unpad.

FYI, Mathdis merupakan sala satu proker unggulan PH 2016. Mathdis ini merupakan proker berupa diskuis bersama dengan anggota Himatika guna mencapai mufakat untuk menyelesaikan masalah.

Tema                : TPB untuk Mahasiswa 2016. Bagaimana Langkah Himatika Kedepannya?

Hari, tanggal   : Rabu, 16 Maret 2016

Tempat             : D13JT-0303

Waktu              : 16.00-18.00 WIB

TPB (Tahapan Persiapan Bersama) adalah program yang harus diikuti oleh mahasiswa baru dari seluruh prodi di Unpad pada tahun pertama perkuliahan (semester I dan II). Untuk selanjutnya, dapat dibaca pada link berikut: http://www.unpad.ac.id/2016/03/tahun-ini-unpad-terapkan-program-tahapan-persiapan-bersama-untuk-mahasiswa-baru-s-1/.

Program ini dipastikan akan dilaksanakan untuk mahasiswa baru 2016,. Namun, pihak rektorat baru membahas bagian akademiknya. Belum ada sosialisasi secara resmi dari pihak rektorat mengenai hal ini dan SK-nya juga belum keluar. Pelaksanaan TPB ini berdampak cukup besar bagi himpunan mahasiswa yang ada di Unpad, termasuk Himatika., khususnya bagi pengkaderan anggota baru dan kepengurusan BK 2016.

Suasana Mathdis 1 2016
Suasana Mathdis 1 2016

KBM yang dilaksanakan pada TPB ini berupa gabungan sehingga kemungkinan besar mahasiswa baru matematika akan jarang ada di D13. Hal ini tentu akan berdampak kurang baik bagi komunikasi maupun hubungan dengan mahasiswa matematika 2016. Meskipun belum terlontar secara langsung bahwa mahasiswa baru tidak diperkenanakan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan himpuna, hal ini tetap menjadi peringatan karena himpunan yang mengganggu program TPB akan dibekukan selama 1 tahun. Menanggapi masalah komunikasi, hal tersebut masih harus menunggu kejelasan pihak rektorat mengenai TPB, khususnya untuk kemahasiswaanny mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Selain itu, perlu juga berkoordinasi dengan pihak prodi karena bisa saja terjadi ketika pihak rektorat mengizinkan adanya mabim, namun prodi melarang dengan alasan kasihan mahasiswa barunya kelelahan sudah ikut TPB di hari sabtu juga.

Dengan adanya TPB ini, kemungkinan besar mahasiswa baru akan dikader di tingkat II. Pihak BEM Unpad telah merencanakan 2 plan:

Plan A : Mabim jurusan akan dilaksanakan setelah TPB.
Plan B : Mabim jurusan akan berjalan beriringan dengan TPB.

Kedua plan ini masih dalam tahap pengajuan kepada pihak rektorat dengan harapan plan B yang akan goal sehingga tentu tidak akan bermasalah dengan alur pengaderan. Namun, jika plan A yang goal, hal ini tentu mengubah alur kaderisasi yang selama ini ada di Himatika sehingga bisa saja terjadi pengenalan pasca kampus ada di tingkat V. Hal ini juga bertentangan dengan program TPB yang mengharapkan kesetaraan lulusan, yaitu empat tahun.

Suasana Mathdis 1 2016
Suasana Mathdis 1 2016

Pernyataan ini disanggah. Bukan alur kaderisasinya yang diubah, namun konten-konten dalam pengaderannya yang harus lebih menyesuaikan. Perlu juga ditinjau muatan apa saja yang telah diberikan pihak rektorat mengenai TPB ini. Mungkin saja jika mengenai kepemimpinan maupun keorganisasian telah dibahas di TPB, ketika mabim tidak perlu dibahas mengenai hal itu juga. Cukup ke-Himatika-annya saja.

Pengaderan mahasiswa baru matematika 2016 di semester III tentu sangat berdampak kurang baik bagi kepengurusan BK 2016. Jika BK 2016 reses di November 2016 nanti dan jika tidak ada TPB, seharusnya BK 2017 dipegang oleh 2015 dan 2016 (yang sudah jadi anggota biasa). Namun, jika 2016 mabim semester III, mereka belum bisa masuk ke himpunan. Himpunan akan kosong kah selama 1 tahun?

Menanggapi hal ini, banyak pendapat diajukan:

  • BK 2016 memperpanjang masa reses sampai 2016 menjadi anggota biasa.
  • BK 2016 reses pada waktu yang telah ditetapkan dan untuk BK 2017 kepengurusan baru yang masih dipegang oleh 2014 & 2015 (baik 2014 yang masih jadi pengurus intinya maupun ditukar 2015 yang jadi pengurus intinya).
  • BK dipegang sementara sendiri olh 2015 dan 2014 membantu di kepanitiaanya.

Dari pendapat-pendapat ini, banyak pihak yang merasa keberatan. Angkatan 2014 sudah pernah menjabat di BK 2015 agak keberatan jika harus memambah masa jabatan setahun lagi. Mungkin 2014 juga sudah punya plan kedepan setelah dari himpunan mau lanjut ke BEM Fakultas maupun Universitas fokus akademik. Angkatan 2015 juga tentu saja keberatan memegang himpunan sendirian. Bingung juga nanti siapa yang akan jadi panitia Pelumat-nya. Selain itu, perlu ada sinkronisasi dengan BEM Fakultas maupun Universitas perihal kepengurusan merekaa.

Follow up dari mathdis kali ini :

  • Segera mendesak rektorat mengenai status kemahasiswaan di TPB ini serta kejelasan-kejelasan kontennya.
  • Merundingkan perihal keinginan 2014 & 2015 menanggapi kepengurusan BK 2017.
  • Perlu juga diadakan studi banding dengan Universitas yang kepengurusan himpunannya dipegang tingkat II dan III.

Sampai jumpa di Mathdis 2!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *